Jumat, 22 Januari 2010

Silaturrahmi Antara Urang Kampuang, Perantau dan Pemerintah*

Halaman depan kantor Wali Nagari Aua Kuniang hari Jum’at malam tanggal 25 September 2009 penuh sesak oleh warga. Membludaknya warga pada malam itu bukan karena ada acara pernikahan, bukan pula acara kendurian, tetapi ada sebuah acara istimewa bagi warga Aua Kuniang.

Sudah puluhan tahun berlalu belum pernah ada acara seperti ini diadakan di Kantor Wali Nagari. Inilah acara silaturrahmi antara Urang Kampuang, Perantau Aua Kuniang di Jabodetabek dengan Pemerintah Daerah (Pemda) Pasaman Barat.

Dari Nagari Aua Kuniang dihadiri lengkap oleh semua jajarannya, mulai dari Wali Nagari (Mansurdin), Ketua Bamus (Rosni Latif), Ketua KAN (Yulhendri Datuak Putiah) dan semua jajaran pengurus Wali Nagari. Dari Niniak Mamak, hadir perwakilan dari 16 datuak. Dari Ikas Jaya hadir ketua (H. Asril Bakri), Sekretaris (Muhammad Ridwan), wakil ketua, ketua bidang, bendahara dan anggota Ikas Jaya. Sedangkan dari Pemda Pasaman Barat hadir Wakil Bupati (Risnawanto, SE) dan jajarannya.

Malam keakraban antara warga, niniak mamak, perantau dan pemerintah daerah terasa begitu indah. Semua membaur tanpa ada embel-embel jabatan, aturan birokrasi dan kegaduhan protokoler. Wakil Bupati tidak merasa canggung untuk duduk dan bernyanyi bersama dengan warga. Sungguh terasa keakraban antara rakyat dengan penguasa, urang kampuang dengan perantau, dan cucu kamanakan dengan niniak mamak. Entah kapan lagi acara seperti itu akan terulang.

Wakil Bupati menyambut gembira rangkaian acara yang diadakan oleh Ikas Jaya dengan warga Aua Kuniang. Menurut Wakil Bupati, ”Kegiatan yang diadakan oleh Ikas Jaya sangatlah penting bagi kebersamaan warga perantau dengan dunsanak di kampuang”.

Menanggapi kegiatan lomba MTQ tingkat lansia, MTQ tingkat anak-anak, badminton dan Berbalas Pantun diberi apresiasi positif oleh Wakil Bupati. ”Andai Ikas Jaya melakukan komunikasi sebelum menggelar acara, tentu Pemda Pasaman Barat akan membantu suksesnya acara yang sangat positif buat kemajuan dan identititas warga Minang ini. Lomba Berbalas Pantun antar datuak adalah sesuatu yang langka dan ide brilian dari Ikas Jaya dalam rangka mempertahankan khasanah budaya Minang. Ide-ide kreatif seperti ini akan disupport oleh Pemda”, demikian kata Wakil Bupati.

Pada malam tersebut, Ikas Jaya memanfaatkannya sekaligus untuk membagikan hadiah bagi pemenang lomba. Lagi-lagi, Wakil Bupati memberikan respon positif tentang hal ini. Wakil Bupati menyatakan, ”Jika Ikas Jaya memberitahu kegiatan sebelumnya, Pemda akan berpartisipasi memberikan hadiah. Bukan hanya piala yang akan diberikan, bahkan jika perlu kambing atau sapi-pun akan disumbangkan oleh Pemda untuk acara spesial seperti ini”.

Sebelum menyudahi sambutannya, Wakil Bupati memberikan santunan uang tunai kepada pengurus Ikas Jaya sebanyak dua juta rupiah. Pemberian bantuan ini sebagai bentuk apresiasi dan respon positif Wakil Bupati terhdap acara yang dinilai masyarakat sebagai kegiatan yang unik, menghibur, positif dan penuh makna. Sumbangan Wakil Bupati ini disumbangkan lagi oleh Ikas Jaya kepada Wali Nagari Aua Kuniang.

* Dimuat dalam Buletin IKPB edisi 5, Januari 2010

Tidak ada komentar: