REDD: PELUANG HPH MENURUNKAN EMISI GLOBAL
Selama
ini orang hanya mendapatkan informasi bahwa hutan produksi adalah sumber emisi
nasional. Tidak banyak yang tahu bahwa hutan produksi justeru paling tinggi
menyerap karbon. Kenapa bisa demikian ? Bagaimana dengan hutan rakyat, hutan
konservasi dan area penggunaan lain?
Untuk
menghitung potensi biomassa dan karbon hutan, Buku ini memberikan
informasi yang lengkap mengenai rumus-rumus pada beberapa jenis pohon dan rumus
umum yang dikembangkan oleh penulis melalui riset yang panjang dengan
metode destruktif. Cara menghitung karbon akar pohon juga bisa anda peroleh
melalui rumus yang sudah disajikan lengkap pada buku ini.
Buku ini telah memberikan gambaran yang nyata
bahwa pengelolaan hutan lestari di areal HPH yang menerapkan Teknik Silvikultur
Intensif akan meningkatkan stok karbon sebagai salah satu mitigasi terhadap
perubahan iklim dan upaya inovasi REDD+ di Indonesia.
(Zulkifli Hasan – Menteri Kehutanan) Momentum penerbitan buku ini sangat tepat dan sejalan dengan upaya pemerintah mendorong implementasi program REDD+ melalui peningkatan serapan karbon (carbon enhancement).
(Sugiono – Ketua Umum APHI)
Buku provokatif ini berani membedah mitos, bahwa HPH bukan
perusak hutan semata. Sebalinya, HPH juga mampu berkontribusi bagi mitigasi
perubahan iklim.
(Agung Nugraha –
Ketua Harian Masyarakat Perhutanan Indonesia / MPI)Tidak banyak penulis yang mengangkat Citra Pengelolaan Hutan di Indonesia dapat memberi kontribusi positif terhadap Emisi Global. Buku yang berjudul “REDD: Peluang HPH menurunkan Emisi Global” sangat menarik untuk dibaca. Gaya bahasa yang disampaikan mencerminkan bahwa penulis bukan hanya seorang ilmuan tetapi sarat dengan pengetahuan terapan.
(Dr. Hasbillah – Direktur Eksekutif Indonesian Resource Institute)
Penulis bisa dihubungi :
Gusti Hardiansyah : gusti.hardiansyah@gmail.com
Muhammad Ridwan : mhd_ridwan2002@yahoo.com
Tidak ada komentar:
Posting Komentar