Di sebuah kelas, Bu Guru sedang
mengajarkan pelajaran pribahasa.
Bu Guru :
“Hasan, apa arti pribahasa - nasi sudah
menjadi bubur”
Hasan :
Hasan yang lagi ngantuk kaget, dan menjawab, “Artinya, saatnya makan bubur, Bu !” Dan semua siswa
tertawa terkekeh-kekeh.
Dunia pengajaran anak-anak
selain perlu disampaikan dengan bahasa yang sederhana juga adakalanya mesti diselipkan
dengan gaya humor. Pengajaran yang datar, monoton dan kurang kreatif akan
membuat anak malas, bosan dan acuh terhadap apa yang disampaikan. Begitu pula
dengan isu perubahan iklim yang kini hadir sebagai sihir baru di dunia.
Apa itu perubahan iklim ?
Bagaimana kaitannya dengan Sekaroh ? Eh .... Sekaroh apaan sih ? Siapakah Tuan
Guru ? Kenapa Tuan Guru akrab dengan seorang Profesor ? Rumini, Bena dan Amaq
Asip, siapa mereka ?
Tidak ada komentar:
Posting Komentar