Selasa, 03 Agustus 2010

FACE BOOK & RUNTUAHNYO JEMBATAN BATANG HALUAN

Dunia sekarang memang tanpa batas. Berita runtuhnya jembatan Batang Haluan di Simpang Empat, Pasaman Barat justeru saya dapatkan dari orang yang berada di Kalimantan Barat. Face Book menjadi sarana komunikasi efektif, Segdia Sastra perantau Pasaman Barat yang ada di Kalaimantan Barat memberikan kabar pada saya lewat face book. Bunyi beritanya seperti ini :
“Jembatan Batang Haluan ambruk tgl 25 april 2010. Sampai sekarang (8 Mei 2010) belum bisa dilewati mobil. Yang bisa lewat hanya motor tapi dengan catatan bayar Rp2000/motor.! Kasihan masyarakat, udah jatuh tertimpa tangga”.


Gayung pun bersambut. Berita singkat ini langsung disambar oleh face bookers lainnya. Ada yang mengomentari dengan kata-kata, ”Terlalu”. Ada juga yang mengomentari dengan sedikit serius, seperti, ”Benar-benar terlalu. Apalagi panitia yang minta duit, emang Pemda tertidur, ya ...?? Kok di biarkan punggutan itu”.

Kapan ya … jembatan ini diperbaikiPara face bookers yang memiliki beragam latar belakang, menimpali sebuah berita sesuai background masing-masing. Ada yang serius, ada yang bercanda dan ada yang berempati pada masyarakat pengguna fasilitas umum ini. Lihatlah komentar beikut, ”Lagi-lagi, masyarakat jadi imbas ketidak-pedulian mereka”.
Yang parah nya lagi, Bapak-bapak yg udah digaji negara itu cuma sibuk meninjau saja tanpa memberi solusi yang cepat. Mudah-mudahan bapak-bapak kita yg duduk dikursi empuk nya itu gak cuma sibuk hitung gaji aja.

”Mokasi informasinyo, Da. Semoga kedepan setiap biaya untuk infratruktur indak dikorupsi sehingga aman sesuai umur pakai bangunan”, timpal face bookers lainnya.

Inilah sekelumit kondisi kampuang halaman yang saya dapatkan bukan dari sanak – saudara di kampuang tapi dari kemajuan teknologi. Sekarang kondisinya bagaimana ya ? entah lah, kita tunggu saja kinerja Bupati terpilih 2010.

Muhammad Ridwan

Tidak ada komentar: