Sabtu, 25 Oktober 2008

Para Pencari Hiburan

Masih seputar perjalanan saya ketika ke Pulau Buru, Maluku.

Sungguh mengagumkan semangat masyarakat di pedalaman Pulau Buru. Malam yang gelap, hutan yang lebat, satwa liar yang tak bersahabat tidak menjadi halangan masyarakat untuk mengunjungi sebuah acara pesta.

Pesta ? Jangan dibayangkan seperti pesta yang dihadiri oleh seorang artis ibu kota atau tokoh politik. Pesta yang dimaksud adalah kegiatan adat masyarakat setempat dan pada akhir acara biasanya ada acara hiburan berupa pesta joged.

Pesta Joget ini biasanya dilakukan dengan berpasangan (laki-laki dan perempuan). Pesta joged ini segaligus digunakan sebagai ajang untuk berkenalan untuk mencari pasangan kelak.
Hal yang sungguh menkajubkan berupa semangat Para Pencari Hiburan. Untuk mencapai lokasi pesta biasanya menempuh jarak yang cukup jauh bahkan ada yang berjarak 40 km.
Transportasi ? Tentu saja jalan kaki. Kondisi jalan ? Mhhh … tidak ada pilihan selain jalan di hutan belantara. Mendaki, menurun, becek, duri, gelap, satwa liar sudah pasti akan ditemui.
Waktu tempuh ke lokasi ? Ada yang bisa dicapai dalam 4 jam tetapi juga ada yang mencapainya dua hari dua malam. Bahkan ada yang nekad harus menempuh jalur sungai, malam hari dengan menggunakan ban dalam traktor dan tanpa menggunakan alat penerang. Tidak ada rasa takut, tidak ada makanan perbekalan dan tidak ada teman perjalanan. Sendirian !


Sungguh, semangat juang yang tinggi untuk mendapatkan sebuah hiburan. Kenapa mereka bersedia melakukan perjalanan mencari hiburan dengan segala rintangan ?

NB. Tulisan yang sama pernah juga saya tulis pada blog saya di Frienster.com

Ridwan

Tidak ada komentar: